SitusInfoPedia.com, Liga Champions - Ajang gelaran Liga Champions akan terus dinantikan oleh para penggemar sepakbola di seluruh belahan dunia. Musim 2018-19 kembali bergulir, beraorama lebih harum dari musim-musim sebelumnya, dikarenakan tersebarnya banyak grup neraka pada musim ini.
Hasil drawing yang dilakukan oleh UEFA di Monaco Agustus 2018 laluy, memang masih menghasilkan delapan grup tetapi pembagian pot pada edisi kali ini terasa berbeda. Banyaknya tim dengan profil apik punya tradisi justru masuk ke pot non-unggulan sehingga big match awal jadi tidak terhindarkan di fase grup nanti.
Seperti contoh Inter Milan yang berhasil menjadi juara pada tahun 2009-2010 masuk dalam pot ke-4. Kemudian finalis pada musim lalu, Liverpool yang masuk pada kelompok ke-3. Tidak heran fase grup kita kali ini akan menjadi tontonan yang menarik pastinya.
Ulasan berikut ini mengenai grup mana yang pantas dianggap paling seru untuk diikuti, bisa jadi klub kesayangan kamu masuk dalam kategori 'paling sial' pada artikel yang akan NyonyaQQ bahas kali ini.
Baca juga: Jadwal Lengkap Liga Champions Musim 2018-2019
GRUP G
Terdiri dari Real Madrid, AS Roma, CSKA Moscow, dan Viktoria Plzen, Grup G sendiri tampaknya paling minim kejutan maupun keseruan. Pasalnya dua tim pertama kami rasanya tidak akan begitu kesulitan mengamankan tiket ke fase gugur apabila bercermin dari hasil yang diraih pada musim lalu.
Real Madrid yang kita tahu berhasil menjadi juara pada tiga musim beruntun, sedangkan AS Roma yang sukses mencapai semi final. CSKA Moscow dan Viktoria Plzen sama sekali tidak punya peluang namun diatas kertas materi tim wakil Eropa Timur masih belu bisa dibandingkan dengan Los Blancos dan IL Giallorossi.
GRUP E
Bayern Munich tampaknya masih harus menunggu sampai babak 16 besar untuk bisa menyaksikan tim kesayangannya mendapatkan pertandingan 'Big Match', mereka jauh melampaui Ajax Amsterdam, Benfica, dan AEK Athens.
Yang patut ditunggu dari grup ini mungkin hanya siapa yang mampu berhasil mengamankan tiket knock-out tersisa apabila Die Roten sudah kita anggap otomatis lolos. Sebagai Tim dengan koleksi empat gelar, Ajax sepertinya lebih punya kans besar apabila bisa mengatasi Benfica. Sementara AEK Athens tampaknya tinggal banyak berdoa saja agar tidak jadi sekedar tukan setor poin.
GRUP D
Nama-nama yang berada pada grup ini tampaknya memang tidak terlalu menggugah selera namun setidaknya akan lebih mengundang rasa penasaran ketimbang dua grup sebelumnya. Dijamin tidak akan ada yang tahu benar siapa diantara Lokomotiv Moskva, FC Porto, FC Schalke dan Galatasaray yang akan lolos pada babak gugur nantinya.
Selain Schalke tiga klub lainnya adalah juara pada liga domestiknya masing-masing. Meski demikian Die Knappen menurut kami akan tetap punya peluang besar untuk merajai grup D. Pasalnya sejak diasuh Domenico Tedesco mereka terus mengalami peningkatan dan bahkan sudah bisa menduduki tangga runner-up Bundesliga 2017-2018.
GRUP A
Boleh dibilang Grup A adalah grup yang akan menarik banyak perhatian dari para fans sepak bola aliran hipster atau indie. Digabungkannya Atletico Madrid, Borussia Dortmund, dan AS Monaco yang popularitasnya rajin naik dalam satu dekade terakhir dalam arena yang sama akan membuat mereka begitu dimanjakan.
Atletico yang menjejak dua final dalam lima edisi terakhir masih jadi unggulan teratas. Sementara itu Dortmund dan Monaco akan mengekor sambil berusaha membuktikan siapa yang lebih baik dalam memanfaatkan youngster mereka. Untuk Club Brugge setidaknya mereka bisa sedikit bermimpi untuk meraih satu poin atau bahkan lolos ke Liga Europa.
GRUP F
Semuanya punya kesempatan di grup ini. Bukan untuk menjadi juara setelah enam matchday tentu saja karena Manchester City tampaknya akan memonopoli dengan mudah. Di mata kami baik Shakhtar Donetsk, Olympique Lyonnais, dan TSG Hoffenheim punya kualitas yang cukup setara dari segi materi pemain.
Hoffenheim mungkin jadi yang paling ‘kerdil’ karena ini musim debut mereka di UCL namun keberadaan pelatih Julian Nagelsmann bisa jadi pembeda. Untuk Shakhtar mereka selalu punya kejutan seperti mengalahkan City di babak yang sama musim lalu. Sementara itu Lyon setelah dua musim terakhir banyak berkutat di Liga Europa tampaknya siap kembali unjuk gigi di kasta teratas Eropa.
GRUP H
Saat duel Juventus segitiga antara Juventus vs Manchester United vs Valencia tampaknya sudah membuat adrenalin siapapun tumpah ruah. Grup H akan menyajikan cukup banyak drama, ada banyak reuni yang terjadi di sini.
Contohnya saja kala Cristiano Ronaldo harus kembali menghadapi MU yang merupakan klub pembesar namanya kali ini dengan seragam Juve alih-alih Madrid. Juan Mata dan Andreas Pereira juga akan bernostalgia dengan masa-masa mereka di Valencia sebelum di MU.
Jorge Mendes, juga tampaknya akan bingung harus berpihak ke kubu mana di Grup H. Goncalo Guedes yang ada dalam naungannya kini merumput di Valencia sementara Ronaldo dan Jose Mourinho bisa dibilang adalah aset terbesar agensinya.
GRUP C
Melihat daftar siapa saja yang menempati grup ini sudah bisa membuat penggemar sepak bola manapun memekik girang. Pasalnya jarang-jarang Paris Saint-Germain, Napoli, dan Liverpool bisa dipertemukan seperti ini. Untuk beberapa bulan kedepan mereka akan menyuguhkan tontonan menarik dari tiga klub yang mengusung gaya bermain super menyerang.
Adu atmosfer stadion juga menarik untuk disimak mengingat Napoli dan Liverpool punya fans yang sudah terkenal akan keriuhannya. Red Star Belgrade sebagai wakil Serbia yang terkenal akan budaya ultras ala Eropa Timur juga masuk dalam kategori ini.
Beberapa reuni juga akan terjadi. Carlo Ancelotti yang kini menukangi Napoli bisa berjumpa lagi dengan PSG yang sempat setahun ia besut di 2012/2013. Jurgen Klopp dan Thomas Tuchel sebagai sesama mantan bos Dortmund juga akan dipertemukan dengan cara menarik.
GRUP B
Grup B adalah definisi sebenarnya dari grup maut. Bagaimana tidak? Barcelona, Tottenham Hotspur, PSV Eindhoven, dan Inter dipertemukan sekaligus. Dua tim pertama mungkin boleh diopinikan publik punya peluang lolos terbesar namun PSV dan Inter sama sekali bukan sekedar kuda hitam biasa.
Sebagai wakil Eredivisie Belanda, PSV memang tampak berlevel paling rendah namun mereka adalah tim bertradisi dan punya banyak segudang talenta muda. Inter jelas memegang ambisi besar setelah sekian lama tidak berjumpa dengan malam-malam UCL di Giuseppe Meazza.
Duel yang paling dinantikan jelas Barca vs Spurs dimana Ernesto Valverde dan Mauricio Pochettino sebagai manajer akan berlomba meracik strategi terbaik untuk pasukan masing-masing. Akan ada head to head seru seperti Harry Kane vs Gerard Pique, Eric Dier vs Philippe Coutinho, Dele Alli vs Samuel Umtiti, atau Jan Vertonghen vs Lionel Messi.
No comments:
Post a Comment