Hugo Lloris Minta Maaf Terkait Insiden Menyetir Saat Mabuk

Hugo Lloris Minta Maaf Terkait Insiden Menyetir Saat Mabuk

SitusInfoPedia.com, Internasional - Klub Premier League Tottenham Hotspur dan kapten Prancis Hugo Lloris pada hari Rabu (12/9/2018) mengakui kesalahannya usai dia ditangkap atas tuduhan mengemudi sambil minum-minuman keras bulan lalu.

“Sama seperti setiap pria, saya memiliki punya kehidupan pribadi. Saya membuat kesalahan dan saya harus menerimanya, ” kata Lloris.

“Saya harus tetap fokus pada yang paling penting, yakni lapangan (pertandingan). Saya mendapat dukungan dari keluarga dan teman-teman saya. Dan saya masih ingin ke lapangan menikmati diri sendiri dan terus berkembang, ” tambahnya.

Lloris dijadwalkan akan hadir di Pengadilan Distrik Westminster, London pada Rabu (12/9/2018) dengan tuduhan mengemudi dalam keadaan mabuk.

Pemenang Piala Dunia 2018 bersama timnas Prancis ini dihentikan polisi di London tengah pada 24 Agustus dan dia gagal saat tes analisis nafas. Lloris keluar dengan rekan setimnya di Perancis Laurent Koscielny dari Arsenal dan Olivier Giroud dari Chelsea.

Baca juga: Dybala: Saya Sangat Beruntung Bisa Main Bersama Ronaldo dan Messi

SITUS POKER TERBAIK, SITUS POKER TERPERCAYA, SITUS JUDI QQ TERBAIK, JUDI QQ TERBAIK, HOKIPOKER99.COM

Bantah rumor tinggalkan Spurs

Lloris juga sempat dikabarkan akan meninggalkan Tottenham Hotspur dan pada kesempatan ini dia menegaskan tidak berniat meninggalkan Tottenham dalam waktu dekat dan ingin menghormati kontraknya yang akan berjalan hingga musim 2021-22.

“Anda tidak mengendalikan segalanya. Saya fokus pada apa yang saya lakukan setiap hari bersama Tottenham. Yang paling penting bagi saya adalah menikmati diri saya setiap hari, apakah itu saat latiah atau belajar dari pelatih saya, ” kata pemain berusia 31 tahun tersebut.

Saya punya hubungan yang sangat istimewa dengan pelatih Mauricio Pochettino. Anda mencoba berkontribusi untuk keberhasilan klub dan meningkat setiap tahun. Saya sangat senang di mana saya berada, ” tambah Lloris.

No comments:

Post a Comment