Josep Guardiola Ingin Latih Tim Nasional, Tapi Bukan Spanyol

SitusInfoPedia.com, Internasional - Josep Guardiola ingin dirinya bisa melatih tim nasional suatu hari nanti, tapi bukan tim Spanyol. Manajer Manchester City itu berhasil mengumpulkan 47 caps untuk Spanyol sebagai pemain dan berhasil membawa timnya meraih medali emas di Olimpiade 1992 Barcelona.

Sejak itu ia menjadi salah satu manajer klub yang paling berprestasi, dengan memenangkan 27 trofi selama masa jabatannya bertanggung jawab atas Barcelona, ​​Bayern Munich dan Manchester City.

Manajer berusia 47 tahun ini berkomitmen untuk Manchester City hingga 2021, setelah menyetujui perpanjangan kontrak pada musim panas, tetapi untuk jangka panjang, melatih tim nasional dalam turnamen besar akan menarik baginya. Namun ketika ditanya apakah tim itu bisa Spanyol, Guardiola menepisnya.

“Saya pikir itu tidak akan terjadi,” katanya, berbicara pada konferensi pers sebelum pertandingan Premier League Manchester City melawan Fulham akhir pekan ini.”

Baca juga: David Beckham Ingin Lionel Messi Bergabung di Inter Miami CF

Dia tidak menjelaskan alasannya, meskipun di masa lalu Guardiola tidak merahasiakan fakta bahwa dia adalah seorang Catalan yang bangga akan asal usulnya. Musim lalu ia didenda oleh Asosiasi Sepak bola Inggris karena mengenakan pita kuning untuk mendukung politisi Catalan yang dipenjara.

Berbicara secara umum tentang manajemen tim nasional, Guardiola berkata: “Dalam hidup kita, kita memiliki impian tentang apa yang ingin kita lakukan di masa depan, tetapi itu tidak berarti itu akan terjadi.”

“Saya ingin memainkan Piala Dunia dan Kejuaraan Eropa. Saya ingin menjalani situasi itu. Ketika saya melihat Piala Dunia, saya pikir saya ingin berada di sana. Saya hanya punya satu kesempatan untuk melakukannya sebagai pemain. Dalam 8, 12, 14 tahun ke depan, itu mungkin bisa terjadi. Ini hanya mimpi yang saya miliki sebagai seorang manajer. Mungkin itu terjadi, mungkin tidak,” lanjutnya.

Guardiola juga berbicara tentang situasi Leroy Sane. Pemain itu baru-baru ini dipertanyakan sikapnya oleh gelandang Jerman Toni Kroos, dan Guardiola mengatakan: “Ini normal setelah apa yang terjadi musim lalu. Bahasa tubuhnya sama dengan musim lalu dan dia adalah pemain muda terbaik di liga. Leroy begitu penting, sangat penting, dan ia akan sangat penting bagi klub. Tidak ada keraguan tentang itu.”