Paul Pogba Dibanderol 200 Juta Poundsterling Bagi yang Berminat

SBOBET88, Sarana777.com - Manchester United akan menuntut lebih dari 200 juta poundsterling untuk menjual Paul Pogba dengan hubungannya dengan Jose Mourinho memburuk setelah diberitahu bahwa dia tidak akan pernah menjadi kapten klub lagi.

Pogba memiliki tiga tahun tersisa di kontraknya di Old Trafford, yang berarti Manchester United akan menetapkan biaya mahal untuk menjual pemenang Piala Dunia itu. Pogba kini ditakdirkan untuk meninggalkan klubnya, kemungkinan pada musim panas mendatang, dengan Barcelona, ​​PSG dan mantan klubnya Juventus semua bersaing untuk mengontraknya.

Baca Juga

Sarana777 | Situs Judi Bola Online Sbobet88 Asia

Mourinho memberikan berita mengejutkan di depan skuat Manchester United di tempat latihan menjelang pertandingan Piala EFL melawan Derby di Old Trafford. Bos Manchester United itu mengatakan kepada Pogba, yang telah menjadi kapten United sebanyak tiga kali musim ini, bahwa dia tidak akan pernah memimpin timnya lagi karena dia tidak memiliki kualitas yang dibutuhkan seorang pemimpin.

Mourinho sangat marah dengan peran Pogba dalam proses gol yang dicetak oleh Wolves saat mereka menahan United dengan skor 1-1 di Old Trafford pada Sabtu, di mana gelandang itu tidak bertahan kembali setelah kehilangan bola.

Setelah pertandingan itu, Pogba menuduh Mourinho menahan United dengan pendekatan dan taktik negatifnya. Mourinho pun memilih untuk ‘membalas dendam’ secara brutal, dengan secara terbuka mempermalukan Pogba di depan rekan satu timnya.

Mourinho mengungkapkan kemarahannya dengan para pemainnya karena sikap buruk mereka di pertandingan melawan Wolves, meskipun ia tidak menyebutkan nama Pogba secara langsung.

“Pertandingan melawan Wolves adalah pelajaran penting, pelajaran yang saya ulangi minggu demi minggu demi minggu, sebuah pelajaran yang tidak dipedulikan oleh beberapa pemain,” kata Mourinho kepada HokiPoker99.

“Setiap tim yang bermain melawan Manchester United memberikan usaha 100 persen mereka, dan kami harus menyamai tingkat agresivitas, motivasi, dan keinginan itu. 95 persen tidak cukup ketika tim lain memberi 101 persen,” pungkas manajer asal Portugal itu.

Dengan tersingkirnya Pogba dari posisi kapten, dan situasi Manchester United yang terus mendapatkan hasil tidak memuaskan, maka kemungkinan akan sulit bagi tim asuhan Mourinho untuk bangkit dalam waktu dekat.