Pochettino: Trippier Harus Ingat Dia Seorang Bek!

Pochettino: Trippier Harus Ingat Dia Seorang Bek!

SitusInfoPedia.com - Mauricio Pochettino memperingatkan Kieran Trippier bahwa dia perlu meningkatkan aspek bertahannya dan sadar bahwa dia adalah seorang bek sayap.

Spurs sempat unggul 3-0 di Molineux Stadium kandang Wolves akhir pekan kemarin, tetapi mereka kemudian kebobolan dua kali dari tendangan penalti, yang membuat skor akhir menjadi 3-2. Meski bek tengah berusia 20 tahun Juan Foyth menjadi penyebab terciptanya dua hukuman penalti itu, Trippier juga bersalah di setiap momen, di mana ia meninggalkan zonanya sendiri sehingga gagal menutup pergerakan pemain lawan.

Baca Juga



Sarana777 | Situs Judi Bola Online Sbobet88 Asia

Sarana777 | Situs Judi Bola Online Sbobet88 Asia



Trippier sebelumnya telah mengkreasi gol untuk Lucas Moura dengan umpan silangnya yang baik, tetapi Pochettino mengingatkan pemain Inggris itu tentang tugas bertahannya.

“Kekecewaan besar saya adalah kami kebobolan dua gol penalti itu. Saya tidak berbicara tentang aksi yang menyebabkan penalti, kita harus melihat ke momen sebelumnya,” ujar Pochettino. Dikutip dari Sbobet88.

“Anda akan melihat atau memiliki jawabannya. Kami menyediakan Kieran platform untuk maju karena kami menciptakan sistem dan dinamika yang menempatkan dia dalam posisi terbaik untuk bermain. Dalam situasi yang berbeda, saya pikir dia adalah seorang bek sayap, bukan pemain sayap,”

“Ia juga harus kuat ketika berada dalam situasi bertahan. Kami selalu memberi kompensasi. Kieran perlu meningkat dalam situasi defensif karena dalam beberapa pertandingan terakhir Anda telah melihat bahwa kami kebobolan karena beberapa tindakan. Tapi seperti dia, semua pemain harus memperbaiki diri dalam situasi defensif,” lanjut sang manajer.

Lebih lanjut Pochettino menegaskan Spurs harus lebih agresif dalam bertahan. Menurutnya, Arsenal kebobolan dengan cara yang buruk saat lawan Liverpool dan sangat penting tetap terorganisir saat kehilangan bola.

“Tim-tim hebat seperti Manchester City, yang memenangkan Premier League musim lalu, atau Barcelona atau Real Madrid, ketika mereka tidak memiliki bola, mereka berjuang seperti pemain yang paling rendah hati. Itu adalah keseimbangan yang penting untuk bisa memenangkan gelar,” pungkas Pochettino.

Pertandingan berikutnya, Tottenham Hotspur akan menghadapi klub Belanda PSV Eindhoven di kompetisi Liga Champions.

No comments:

Post a Comment