SitusInfoPedia.com - Penyerang asal Inggris Charlie Austin menganggap keputusan wasit yang menganulir golnya adalah sebuah lelucon. Baginya wasit telah merebut dua poin Southampton menyusul hasil imbang 1-1 lawan Watford.
Austin berhasil menggandakan keunggulan The Saints dengan 24 menit tersisa di St Mary ketika ia menyambut umpan dari Nathan Redmond dengan tendangan kerasnya.
Baca Juga
Tapi, saat ia merayakan golnya dengan rekan satu timnya di pinggir lapangan, gol itu lantas dianulir oleh wasit Simon Hooper karena Maya Yoshida, yang tidak menyentuh bola, berdiri dalam posisi offside.
Bek The Hornets Jose Holebas kemudian menyamakan kedudukan di akhir pertandingan dan menyelamatkan satu poin bagi Watford. Setelah pertandingan itu, Austin tak mampu menyembunyikan emosinya.
“Ini konyol, mereka (Watford) seharusnya tidak bisa kembali dalam permainan,” kata Austin dalam wawancara dengan Sbobet88 pasca pertandingan.
“Kami mencetak gol dengan sangat baik, membuat skor menjadi 2-0, permainan selesai dan kami menang. Para wasit merebut dua poin kami hari ini. Ini lelucon. Kami setuju tentang VAR (Video Assistant Referee). Jelas mereka (para wasit) membutuhkan bantuan,” tambahnya.
“Kita bermain di Premier League, liga terbaik di dunia, liga yang paling banyak ditonton di dunia. Beri mereka semua bantuan yang dibutuhkan karena jelas mereka merebut dua poin kami hari ini. Ini lelucon.”
“Kami berhak mendapatkan tiga poin hari ini, tetapi kami sudah dikecewakan oleh para wasit dan itulah mengapa kami tidak mendapatkan tiga poin,” ujarnya.
Manajer Southampton Mark Hughes setuju dengan kekecewaan Austin dan mengklaim wasit Hooper sangat tidak berpengalaman untuk memimpin pertandingan Premier League.
“Ini adalah momen yang menentukan pertandingan, ini adalah keputusan yang mengubah permainan. Kami diberi wasit yang tidak berpengalaman hari ini. Saya tidak tahu berapa banyak pertandingan yang sudah ia pimpin, satu, dua, empat? Pertandingan kami sama pentingnya bagi kami dengan derby Manchester,” ujar Hughes.
No comments:
Post a Comment