Pelatih Southampton: Premier League Dalam Era Kegelapan Tanpa VAR!

Pelatih Southampton: Premier League Dalam Era Kegelapan Tanpa VAR!

SitusInfoPedia.com - Pelatih Southampton, Mark Hughes mengklaim bahwa Premier League masih akan tetap di zaman kegelapan, jika mereka tetap tak menerapkan teknologi asisten wasit (VAR).

Pasukan Hughes kembali menuai kerugian, setelah mereka dipaksa mengais satu poin di laga kandang kontra Watford. Gol menit akhir dari Jose Holebas meruntuhkan kemenangan di depan mata lewat gol pembuka yang diciptakan Manolo Gabbiadini.

Baca Juga



Sarana777 | Situs Judi Bola Online Sbobet88 Asia

Sarana777 | Situs Judi Bola Online Sbobet88 Asia



Kontroversi besar terjadi sebelum gol penyama kedudukan dari Watford. Dalam tayangan lambat, Charlie Austin mencetak gol yang murni tapi dianulir karena wasit Simon Hooper menganggap bahwa Maya Yoshida, yang berada dalam posisi offside, telah melakukan kontak dengan bola sebelum diselesaikan Austin.

Austin melancarkan serangan pedas terhadap wasit yang memimpin laga dalam sebuah wawancara dengan Sbobet88. Hughes pun setuju dengan pandangan pemainnya itu, dengan menambahkan bahwa Premier League memang sudah seharusnya menggunakan teknologi VAR.

“itu perlu diperkenalkan. Saya terkejut mereka federasi (FA) tidak memperkenalkannya musim ini, saya pikir banyak orang menyetujuinya,” keluh Hughes.

“Semua kompetisi lainnya telah menggunakan teknologi itu, semua olahraga lainnya memiliki tinjauan video. Untuk beberapa alasan, Premier League masih di abad kegelapan.”

Sementara itu Hooper sendiri merupakan wasit yang kurang pengalaman di level tertinggi sepakbola Inggris. Hughes bersikeras PGMOL selaku asosiasi yang membawahi wasit di Inggris, telah melakukan hal salah dengan membeda-bedakan jenis pertandingan dengan menaruh wasit tak berpengalaman.

“Kami telah diberi wasit yang tidak berpengalaman hari ini. Dia (Hooper) baru memimpin empat pertandingan,” sambungnya.

“Bagi kami, pertandingan kami sama pentingnya dengan derby Manchester yakni antara Manchester City melawan Manchester United.”

“Apakah PGMOL akan memberikan wasit seperti kami di pertandingan besar itu? Tentu saja tidak. Tapi bagi kami pertandingan ini lebih penting.

“Menyadari wasit yang memimpin laga tidak sesuai standar yang dibutuhkan, sulit rasanya untuk diterima. Setiap orang yang melihat insiden itu harus mengatakan saya memiliki alasan yang kuat, tapi dia tidak sama sekali.” pungkasnya.

Dengan hasil imbang ini, maka Soton tercatat sudah tak meraih kemenangan dalam delapan pertandingan terakhirnya. The Saints tertahan di posisi ke-17, memiliki poin sama delapan dengan Cardiff yang berada di zona merah.

No comments:

Post a Comment