Gara-Gara Judi, Striker Liverpool Terancam Hukuman FA

SitusInfoPedia.com - Striker Liverpool dan Inggris Daniel Sturridge diduga melanggar peraturan judi asosiasi sepakbola Inggris alias Football Association (FA). Dugaan itu terkait dengan dua pelanggaran terpisah yang dilakukan pada Januari 2018 meskipun pertandingan bersangkutan belum dikonfirmasi. Sturridge diduga melanggar aturan yang melarang pemain bertaruh untuk hasil pertandingan.

Badan sepakbola Inggris juga mengatakan pemain berusia 29 tahun tersebut telah melanggar peraturan tentang penyediaan informasi yang kemudian digunakan berkaitan dengan judi.

Baca Juga

SITUS JUDI QQ TERBAIK

Menanggapi tuduhan itu, juru bicara Liverpool mengatakan: “Daniel telah memberikan kerjasama penuh dan tegas selama proses ini dan telah meyakinkan klub bahwa dia akan terus melakukan hal seperti itu,” dikutip dari SitusInfoPedia (12/11/2018)

“Daniel juga mengatakan dengan tegas bahwa dia tidak pernah berjudi di sepakbola,”

“Seperti halnya masalah alam ini, kami akan membiarkan prosesnya selesai secara keseluruhan sebelum membuat komentar lebih lanjut.”

Insiden dalam masa peminjaman di WBA

Pada bulan Januari 2018. Sturridge yang berstatus pemain Liverpool kemudian bergabung dengan West Bromwich Albion dengan status pinjaman hingga akhir musim 2017-18 sejak 29 Januari.

Liverpool Echo yakin taruhan yang dilakukan saat kepindahannya ke The Hawthorns merupakan salah satu kasus yang sedang diselidiki.

Beberapa taruhan dikabarkan dilakukan Sturridge saat bergabung dengan Baggies. Dia menghabiskan sebagian besar musim lalu di luar lapangan, membuat tampil 20 kali di semua kompetisi, tetapi kini telah kembali bugar.

Hukuman yang bisa dihadapi Sturridge jika terbukti masih belum pasti sampai FA mengumumkan sepenuhnya pelanggaran tersebut. Namun, FA memiliki panduan struktural mengenai pemain, manajer dan pejabat yang berjudi pada olahraga.

Pada April 2017, mantan pemain timnas Inggris Joey Barton diberi skors 18 bulan karena mempertaruhkan 1.260 poundserseling untuk pertandingan selama 10 tahun. Hukuman itu akhirnya dikurangi lima bulan setelah banding. Setelah hukuman itu berakhir dia menjadi manajer baru tim League One Fleetwood Town.