Karena Ini Mourinho Masih Kesulitan Di Manchester United

SitusInfoPedia.com - Manchester United masih dalam masa transisi dan para pendukung harus tetap bersabar dengan sang manajer Jose Mourinho, klaim legenda Belanda Clarence Seedorf.

Manchester United saat ini masih menempati posisi kedelapan di Premier League, dengan tertinggal sejauh 12 poin di belakang pemimpin klasemen Manchester City dan memiliki selisih gol negatif (-1) setelah 12 pertandingan untuk pertama kalinya sejak musim 1977/78.

Baca Juga

Sarana777 | Situs Judi Bola Online Sbobet88 Asia

Tapi pemain yang pernah empat kali menjadi juara Liga Champions, Clarence Seedorf, melayangkan dukungan kepada Mourinho dan ia percaya klub yang bermarkas di Old Trafford itu masih berusaha untuk beradaptasi setelah kepergian Sir Alex Ferguson pada 2013.

“Setelah kepergian Ferguson, semuanya menjadi sulit bagi mereka,” kata pelatih kepala timnas Kamerun itu kepada Sbobet88.

“Ini masih menjadi fase transisi. Mereka bukan hanya ditinggal oleh Ferguson, tetapi juga para pemain yang dia miliki. Para pemain seperti [Paul] Scholes, [Ryan] Giggs dan [Wayne] Rooney telah pergi. Mereka adalah bagian dari klub yang meninggalkan jantung tim. Untuk menggantikan itu, Anda harus memiliki kesabaran,” tambahnya.

“Itu tidak hanya terjadi dengan Manchester United, itu terjadi di Milan tetapi mereka harus terus bekerja keras. Saya pikir mereka memiliki semua sarana untuk kembali kompetitif. Dia [Mourinho] pasti memiliki rekam jejak yang menarik,”

“Dan itu tergantung klub dan dia untuk memahami apakah manajemennya masih memiliki pengaruh dan apakah dia bisa membalikkan keadaan. Dia benar-benar memiliki kapasitas, saya tidak berpikir kita harus mendiskusikan kualitas Mourinho tetapi kadang-kadang hal-hal tidak berjalan seperti yang diinginkan dan itu bisa menjadi keputusan utama bagi manajer untuk tidak lagi melatih di satu tim,” pungkasnya.

Manchester United memang dianggap masih belum mampu memberikan performa maksimal di musim ini. Lini depan mereka masih kesulitan untuk tampil tajam, dengan Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez mengalami periode paceklik gol di Premier League.

Sementara itu, lini belakang Manchester United juga belum tampil optimal, hingga beberapa bek klub lain kerap dikaitkan dengan mereka jelang bursa transfer musim dingin.