SitusInfoPedia.com - UEFA dan FIFA akan bertindak tegas jika tuduhan ketidakjelasan keuangan Manchester City terbukti akurat dan melanggar Financial Fair Play (FFP), menurut Pep Guardiola.
Juara bertahan Premier League akan menjamu rival sekotanya, Manchester United di Etihad Stadium, Minggu (11/11). Mereka menjadi favorit karena sukses melesakan enam gol dalam setiap dua pertandingan kandang melawan Southampton dan Shakhtar Donetsk.
Baca Juga
Tapi masalah di luar lapangan nampaknya akan berpotensi mengacaukan mood City, yakni pelanggaran peraturan keuangan.
Baru-baru ini majalah Der Spiegel membuat sejumlah klaim terhadap City yang dimuatnya di empat artikel berbeda. Tuduhan mereka didasarkan pada dokumen yang konon diperoleh dari para pembocor Football Leaks.
Disebutkan bahwa rezim Sheikh Mansour telah mendapatkan sponsor bernilai hingga triliunan Rupiah dari perusahaan-perusahaan di Abu Dhabi. Hal ini dituding sebagai cara untuk mengakali ketentuan UEFA yang tercantum dalam Financial Fair Play (FFP).
Sejauh ini City menolak untuk berkomentar tentang tuduhan itu. Mereka malah mempermasalahkan dokumen yang telah diretas oleh pihak kedua, dan mereka mengklaim ada pihak tertentu yang ingin menghancurkan reputasi klub. Hal itu seperti yang disampaikan Guardiola pada konferensi pers jelang derby Manchester.
“Jika mereka ingin merusak apa yang telah kami lakukan, tidak masalah,” kata mantan bos Barcelona dan Bayern Munich itu saat ditanya apakah prestasinya di City akan ternoda di mata beberapa pengamat. Dikutip dari Sbobet88.
“Kami [skuat City] menjalani hidup kami dan proses kami dan apa yang kami lakukan – itu tetap di dalam hati kami selama sisa hidup kami.
“Setelah itu, opini adalah opini. Saya percaya banyak klub dan saya tahu orang-orangnya [yang bertanggung jawab]. Jika ada yang salah, kami akan dihukum. FIFA atau UEFA harus mengatakan itu jika kami salah.
“Jika kami salah, kami menerimanya. Tapi saya mendengar apa yang dikatakan klub kepada saya dan saya sangat mempercayai mereka.”
Tak Tahu Soal Liga Super Eropa
Sementara itu Guardiola ketika ditanya mengenai ide adanya pembentukan liga super Eropa, mengaku tidak tahu-menahu. Konon ide tersebut dicetuskan oleh Bayern Munchen, meski CEO mereka Karl-Heinz Rummenigge telah membantah keras anggapan itu.
“Saya tidak punya pendapat tentang itu [laporan liga super]. Saya ingin tahu ide tetapi bagi saya kompetisi lokal, Premier League dan La Liga, sangat penting,” sambung Pep.
“Kami tidak bisa menolak liga lokal dan sejarah mereka, tetapi saya tidak tahu, saya tidak tahu ide itu,” tuntasnya.
No comments:
Post a Comment