Roberto Martinez Bingung Belgia Bisa Kebobolan Lima Kali Lawan Swiss

SitusInfoPedia.com - Roberto Martinez bingung menjelaskan kekalahan mengejutkan Belgia saat lawan Swiss, karena mereka unggul dua gol lebih dulu sebelum kebobolan lima kali.

Beberapa pemain merasa semifinalis Piala Dunia 2018 itu mungkin terbawa oleh suasana setelah mereka unggul dua gol hanya dalam waktu 17 menit di awal pertandingan. Kemudian Swiss berhasil bangkit hingga mencetak lima gol dan membuat Belgia gagal lolos ke semifinal UEFA Nations League.

Baca Juga

Sarana777 | Situs Judi Bola Online Sbobet88 Asia

Setelah pertandingan, Roberto Martinez mengatakan bahwa timnya lupa untuk bertahan setelah unggul dua gol dan itu membuat mereka pada akhirnya harus menelan kekalahan yang menyakitkan.

“Arogansi? Tidak, kami terkejut dengan serangan balik mereka, kami lupa bertahan dengan baik,” kata pelatih Roberto Martinez setelah kekalahan 5-2 mereka. Dikutip dari Sbobet88.

Swiss, yang kalah 2-1 pada pertemuan pertama di Brussels, lolos ke semifinal melalui rekor head-to-head setelah kedua tim meraih sembilan poin di grup mereka.

“Sangat sulit untuk memberikan penjelasan atas pertandingan ini. Kami memulai pertandingan dengan baik, dan pada titik tertentu Swiss tidak lagi bermain dengan beban,” tambah Martinez yang baru merasakan dua kekalahan sejak menjabat sebagai pelatih Belgia.

“Kami memberi mereka peluang untuk kembali dalam permainan. Kami harus tampil lebih kuat, mencoba memahami kesalahan yang kami lakukan. Itu semua lebih menyakitkan karena kami memulai dengan sangat baik,” lanjutnya.

Gelandang Thomas Meunier mengatakan bahwa Belgia memiliki nasib mereka di tangan sendiri setelah unggul dua gol, namun kelengahan membuat mereka gagal untuk lolos ke babak selanjutnya.

“Ini adalah pertandingan yang sempurna bagi kami. Kami bisa mencetak lebih banyak gol lagi. Saya rasa kami hanya berpikir bahwa kami sudah mencapai babak empat besar. Malam ini adalah pertandingan terburuk dengan Setan Merah dalam karier saya,” ujar pemain tersebut.

Secara kualitas, Belgia memang unggul atas Swiss di atas kertas. Namun semangat Xherdan Shaqiri Cs serta dukungan dari publik tuan rumah membuat Swiss berhasil membalikkan ekspektasi dengan menumbangkan Belgia.