SitusInfoPedia.com - Thibaut Courtois menyalahkan timnya yang terlalu percaya diri hingga akhirnya menelan kekalahan menyakitkan dengan skor 5-2 atas Swiss, yang membuat Belgia gugur dan kehilangan tempat di semifinal UEFA Nations League.
Pasukan Roberto Martinez berada di jalur yang tepat untuk meraih target satu poin, setelah Thorgan Hazard mencetak dua gol untuk membuat mereka memegang kendali di Lucerne.
Baca Juga
Namun Swiss, yang membutuhkan kemenangan dua gol untuk bisa lolos, memberikan respon yang luar biasa untuk memimpin 3-2 di babak pertama, sebelum Nico Elvedi dan Haris Seferovic mencetak gol lagi di babak kedua hingga tuan rumah menyelesaikan pertandingan dengan hasil yang tak terduga.
Courtois tidak berdaya menghentikan serangan gencar Swiss di pertandingan itu, dan ia mengatakan bahwa kelengahan dari timnya memberi kontribusi atas kekalahan tersebut.
“Kami memulai dengan baik, memimpin lebih dulu dan menggandakannya juga. Kemudian kami mulai kalah dalam duel dan memberikan penalti yang bodoh,” kata Courtois tentang pelanggaran Nacer Chadli yang memberi Swiss harapan untuk bangkit. Dikutip dari Sbobet88.
“Tiba-tiba Swiss mendapat harapan lebih banyak. Saya pikir setelah memimpin 2-0, kami merasa sudah pasti lolos. Tapi ini adalah pertandingan kompetitif tingkat tinggi dan semoga tidak mencapai putaran final akan memberi kami pelajaran di masa depan,” tambah kiper Real Madrid itu.
Bek Paris Saint-Germain Thomas Meunier setuju dengan penilaian rekan setimnya, dengan menggambarkan kinerja Belgia saat lawan Swiss adalah yang terburuk dalam karier internasionalnya selama lima tahun.
“Ini lebih dari kekecewaan besar. Setelah unggul 2-0, kami memiliki segalanya di tangan kami sendiri. Ini adalah pertandingan yang sempurna bagi kami. Kami bisa mencetak lebih banyak gol lagi. Tapi kemudian mereka mencetak tiga gol dari tiga peluang, itu benar-benar tidak bisa dipercaya,” ujar bek sayap itu.
“Itu tidak cukup dari kami. Kurasa kami hanya berpikir sudah mencapai babak empat besar. Malam ini adalah pertandingan terburuk dalam karier saya bersama Setan Merah,” pungkas Meunier.
Belgia adalah semifinalis di Piala Dunia 2018 di Rusia, namun kegagalan mereka kali ini membuktikan bahwa mereka butuh lebih banyak pengalaman untuk bisa memiliki mental pemenang.
No comments:
Post a Comment